Search This Blog

Friday, August 26, 2011

Tips membuat foto yang indah dan cantik

by Enche on March 4, 2011

Sebagian besar dari kita bertujuan membuat foto yang indah dan cantik. Jika kita lihat foto-foto yang beredar di internet seperti foto model, fashion, wedding, dan iklan, biasanya terfokus pada keindahan atau kecantikan.
Lalu bagaimana kita bisa membuat foto yang indah? Tentunya kita harus mempelajari apa yang dipersepsikan indah dan cantik oleh orang-orang kebanyakan.
beauty-01-chris-willis
Cantik = Model yang berawajah cantik dan berkulit putih mulus - Foto oleh Chris Willis, Creative Commons
Dalam sebuah riset di bidang psikologi, didapatkan bahwa orang-orang cenderung menyukai foto yang terang dan kontrasnya tinggi. Selain itu biasanya orang-orang menyukai foto yang kaya warna, seperti pemandangan alam, sunset dan sunrise.
Orang-orang juga menyukai foto yang terlihat tajam, sehingga perdebatan antara lensa atau merek kamera yang mana yang membuat foto lebih tajam selalu ramai di forum-forum fotografi.
Di dalam foto portrait (foto orang), sebagian orang pun menyukai foto model yang cantik. Wajah yang cantik biasanya memiliki bentuk yang simetri dan proporsional. Wajah yang cantik juga memiliki kulit yang bebas jerawat atau bintik-bintik pada wajah dan tentunya mulus. Maka dari itu, banyak fotografer mengunakan pengolah gambar untuk memuluskan wajah manusia yang biasanya tidak sempurna.
Di foto portrait wanita, biasanya orang-orang menyukai model yang tinggi semampai dengan kaki yang panjang, pinggang yang ramping tapi berukuran dada yang besar. Sedangkan untuk pria, orang-orang menyukai dada dan perut yang berotot, tinggi dan berbahu lebar.
Tapi hati-hati juga karena setiap daerah dan budaya berbeda-beda. Misalnya saja, di Indonesia, wanita cantik itu berkulit putih seperti bule, sedangkan di negeri barat, malah kulit yang kecoklat-coklatan atau sawo matang justru lebih cantik daripada kulit pucat. Maka dari itu bule-bule suka ke pantai untuk “menggosongkan kulit mereka.”

Membuat foto cantik itu gak sesukar yang dibayangkan:

1. Komposisi foto yang baik
2. Pengunaan / penempatan sumber cahaya/lighting yang tepat untuk menonjolkan hal-hal yang indah dan menutupi hal yang kurang indah
3. Penguasaan digital imaging untuk membuat gambar lebih cantik lagi (tapi awas berlebihan!)
4. Less is more : Fokus ke yang cantik & indah saja
5. Cari pemandangan atau orang yang cantik untuk di foto
6. Kuasai dasar fotografi dan pengunaan lensa yang tepat
7. Perhatikan harmoni dan keseimbangan : Warna, tekstur dan hubungan antara subjek dan latar belakang perlu dipertimbangkan.
Indah = Pemandangan alam yang kaya warna - foto oleh Kevin Cole - Creative Commons
Indah = Pemandangan alam yang kaya warna - foto oleh Kevin Cole - Creative Commons
Nah gampang kan membuat foto yang cantik dan indah? Tapi fotografi bukan terbatas hanya membuat foto yang cantik dan indah saja. Fotojurnalisme misalnya, justru sengaja menghindari yang cantik-cantik dan indah-indah. Malahan mencari kondisi kehidupan yang kurang baik, misalnya korban perang, gempa bumi dan lain-lain.
Ada pula human interest yang fokus kepada adegan-adegan dan realita kehidupan yang alami. Selain itu ada fotografer yang memfokuskan untuk mengabadikan hal-hal yang sering dijumpai sekitar rumah. Meski bagi sebagian orang akan menganggap fotografi yang tidak indah dan tidak cantik membosankan, tapi dengan komposisi dan pencahayaan tertentu, foto bisa terlihat lebih menarik

Sumber:  http://www.infofotografi.com/blog/2011/03/tips-foto-yang-indah-dan-cantik/

Monday, August 22, 2011

Bagaimana Cara Mengambil Foto di Malam Hari


Apakah anda pernah mencoba memotret di luar ruangan pada malam hari, dan hasilnya tidak bagus? Mungkin anda pernah melihat foto malam yang menakjubkan misalnya yang terdapat pada kartu pos, mobil-mobil di sekitar sebuah bangunan, aliran cahaya dari latar depan dan monumen yang indah pada latar belakang. Ketika anda mencoba meniru gambar tersebut, hasilnya sangat jauh dari yang anda bayangkan.

Ada beberapa alasan untuk ini. Fotografi malam mengikuti aturan yang sama dengan fotografi lainnya. Ketika sebuah gambar diambil tidak menggunakan prinsip-prinsip dasar fotografi, terjadilah kekeliruan. Fotografi secara hurufiah berarti menulis dengan cahaya. Jika anda tak punya cukup cahaya, atau anda tidak mengambil cahaya yang ada yang telah anda lihat, anda hanya akan mendapatkan foto yang buruk.

Begini cara mengambil foto pada malam hari. Jelas, seperti hal lain dalam fotografi, ini membutuhkan berbagai teknik. Teknik yang akan dijelaskan di sini mungkin berbeda dengan yang lain. Tapi teknik ini bisa menghasilkan foto-foto malam yang baik.

  1. Gunakanlah Tripod. Ketika skil fotografi anda bertambah, anda akan mengetahui bahwa hampir tidak mungkin untuk hidup tanpa tripod.
  2. Pelajari setelan manual pada kamera anda, cara menyetel shutter speed dan apertura.
  3. Gunakanlah kabel shutter release. Aksesoris kamera ini bisa anda beli di berbagai toko kamera yang juga tersedia online. Sebaiknya anda melakukan riset dulu, cari informasi mengenai harga, spesifikasi, dan lain sebagainya di Google agar anda dapat memutuskan lebih baik mana yang akan anda beli. Aksesoris ini akan membantu anda menghindari goyangan pada kamera sewaktu shutter button ditekan dan dilepaskan.
  4. Jika kamera anda memiliki fungsi mirror lockup, gunakanlah. Semua kamera DSLR memiliki sebuah cermin yang memantulkan gambar dari lensa ke viewfinder, jadi anda dapat melihat apa yang dilihat lensa. Ini dapat menyebabkan getaran pada kamera dan menyebabkan foto kabur.
Sekarang anda telah memiliki semua yang diperlukan. Begini cara memainkannya.

Dengan menggunakan tripod, aturlah pengambilan foto yang anda pikir merupakan yang paling menarik bagi mata. Setel kamera anda pada mode manual, dan jika mungkin, setel fungsi mirror lockup. Gunakan pembacaan cahaya atau light meter kamera anda untuk menentukan eksposur terbaik. Misalnya jika anda menggunakan apertura f 11 dan ISO 100, anda mungkin mendapat bacaan sekitar 2 detik, atau lebih. Ini bagian yang membuatnya menarik; semakin rendah shutter speed anda, lebih banyak aksi yang akan anda rekam. Artinya jika anda memiliki shutter speed 10 detik dan dalam 10 detik itu ada 15 mobil yang lewat dalam gambar anda, pada latar depan, anda akan menangkap banyak aliran cahaya. Ini akan menghasilkan efek yang menarik dalam fotografi malam. Shutter speed dan apertura akan bekerja sama memberikan anda jenis gambar yang anda inginkan. Mungkin anda tidak peduli dengan aliran cahaya, maka jangan khawatir dengan shutter speed yang sangat lama.

Satu hal yang perlu diperhatikan, apertura benar-benar tidak menjadi permasalahan di sini. Semua yang berada di atas f 5.6 baik untuk foto malam. Anda tidak terlalu peduli dengan jangkauan fokus pada latar depan dan belakang. Hal ini utamanya benar untuk pemandangan kota.

Juga ISO 100 atau 200 baik dalam teknik ini, malahan lebih disukai. Ingat, kita tidak mencoba untuk menghentikan aksinya. Kita mencoba mengambil gambar dalam bingkai waktu shutter speed kita.

Hal ini tidak lebih rumit dari itu. Pikirkan efek yang ingin anda buat; shutter speed lama untuk mengambil pergerakan latar depan dan belakang dan pastikan kamera anda stabil dan tak ada getaran yang dapat menimbulkan blur pada foto anda.

Sekali lagi ini hanya salah satu teknik dari sekian banyak teknik yang dapat anda coba. Jika anda banyak bereksperimen, anda akan mengetahui lebih banyak juga.

Sumber:
Article: http://beritasi.blogspot.com/2011/06/bagaimana-cara-mengambil-foto-di-malam.html
gambar: http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2008/09/night.jpg

Thursday, August 18, 2011

Jenuh Memotret Dan Cara Mengatasinya

Coffee Cup oleh Moyan brenn
Kecuali anda memang berprofesi sebagai fotografer yang mencari nafkah dari hasil jepretan anda, memotret, sebagaimana jenis hobi lainnya terkadang bisa terasa membosankan. Belum lagi kalau waktu luang yang tersedia mulai terbatas, atau anda mulai merasakan titik jenuh dimana inspirasi tidak muncul dan kreatifitas seperti mandeg.
Namun sayang juga kalau kamera dan lensa yang sudah anda beli dengan lumayan mahal teronggok begitu saja. Belum lagi kalau kita pikir-pikir bahwasanya aktifitas memotret merupakan acara refreshing yang bisa menyegarkan pikiran supaya lebih optimal diajak bekerja.
Tapi bagaimana caranya? Nah ada beberapa hal yang bisa anda coba.
  • Kombinasikan memotret dengan hobi terbaru anda.
Kalau anda sedang keranjingan dengan hobi baru, bersepeda misalnya, kenapa tidak anda coba padukan fotografi dengan acara bersepeda anda? Bawalah kamera dan lensa yang kira-kira tidak terlalu membebani sembari anda berkeliling dengan sepeda anda, saat anda menemukan obyek menarik, fotolah.

  • Ikut komunitas fotografi
Memotret sendirian bagi sebagian orang lebih mengasyikan dibandingkan dengan hunting bareng-bareng, namun apa salahnya anda mencoba sesekali bergabung dengan komunitas foto. Ikutlah acara hunting bersama dan nikmati. Saling berbagi trik dan tips atau malah saling mengomentari karya foto masing-masing (secara konstruktif) seringkali adalah cara ampuh menemukan kembali keasyikan memotret.
  • Lihat sekitar kita
Mindset bahwasanya obyek menarik haruslah dicari terkadang menyesatkan, apa yang ada disekitar kita bisa saja menjadi obyek menarik yang justru sering kita lewatkan. Barang-barang sederhana yang ada dirumah asal kita kreatif justru seringkali menghasilkan foto yang bagus. Kenapa tidak anda coba potret tuts keyboard komputer anda? atau cobalah memotret menu makan malam anda?
  • Kunjungi pameran foto (amati karya foto fotografer profesional)
Melihat hasil karya fotografer profesional bisa jadi menumbuhkan kembali inspirasi kita. Kunjungi pameran foto (lumayan jarang sih) yang ada di kota anda, dan amati karya fotografer yang ditampilkan. Kalau pameran foto jarang anda temui atau terasa terlalu tinggi, tahukan anda bahwa foto-foto yang ada dipapan iklan dijalan, situs-situs fotografi, lembar majalah/koran serta sampul buku adalah kumpulan karya fotografer profesional?
  • Jangan terlalu dipikirkan
Seringkali kita terlalu terbebani harus mencari obyek foto yang bagus, harus mencoba teknik tertentu, harus tepat eksposurnya, harus ini harus itu. Kenapa harus? tidak perlu membebani diri dengan beragam keharusan. Kreatifitas justru mengalir saat kita benar-benar membuka kran tanpa dibatasi apapun. Arahkan lensa anda, jepret apa yang ingin dijepret dan sisanya biarkan mengalir begitu saja.
  • Kurangi kegiatan mengedit foto
Karena ingin mencapai efek olah digital tertentu, terkadang kita menghabiskan sebagian besar waktu didepan monitor komputer. Tidak adil rasanya kalau kita memotret selama 1 jam dan mengedit di photoshop selama 3 jam. Cobalah dibalik proporsinya, habiskan waktu memotret, dan biarkan foto anda tidak banyak tersentuh photoshop. Kebanyakan nongkrong didepan komputer bisa membuat kita bosan dan kehabisan inspirasi.
Jadi tunggu apalagi? cepat memotret lagi!
foto oleh Moyan brenn

Sumber:  http://belajarfotografi.com/jenuh-memotret-dan-cara-menghadapinya/

15 Foto Bokeh Dahsyat Untuk Inspirasi Anda

 High Times oleh Mateee

High Times [Explored Front page]

Untitled oleh D2K6

A Closer Look oleh Richard Hutteman

#9635 A closer look...

Serenity oleh Mustofa Zamani

Serenity

reach! oleh Adam Baker

reach!

Macy’s oleh vonSchnauzer

Macy's

Liquid gold oleh Sandy515

Liquid Gold

A Cutie Pie oleh Dawn Huczek

a cutie-pie

He Is So Good To Us oleh Kalsey

He is so good to us!

Sight oleh Gianmaria

Sight

SuperPup oleh Astiga

SuperPup

NYC oleh vonSchnauzer

NYC

Paper Tiger oleh Cameron Cassan

[Paper]tiger Jams {Explored}

Catching The evening Sun oleh vonSchanuzer

Catching the evening sun in Stockholm

Saying and Doing oleh Simon Hua

Tuesday, August 9, 2011

Cara Menghasilkan Uang dengan Menjual Foto

Cara Menghasilkan Uang dengan Menjual Foto. Cara menghasilkan uang ribuan dollar tiap bulan dari internet bermodal kamera digital dengan mengupload foto ke internet, hanya bermodal kamera anda, tak perlu buat website, mudah dan terbukti nyata hasilnya.
dreamstime.com
featurepics.com
bigstockphoto.com
123rf.com
Dalam bisnis fotografi, persaingan semakin sulit terutama jika sedang berhadapan dengan para pakar atau yang sudah dikenal di bidang inndustri. Bagi seorang fotografer pemula atau hampir dapat dikategorikan sebagai seorang ahli, maka dapat masuk ke pasar dengan menggunakan beberapa strategi dan menghasilkan uang dengan menjual foto.
Berbagi Pengetahuan dengan cara Mengajar
Pendidikan adalah sebuah Pengajaran yang akan terus mengasah bakat bakat setiap orang dan menjadi salah satu faktor dalam menggali potensi yang dimiliki seseorang. Pada umumnya, Guru dengan mudah dikenal sebagai ahli karena mereka telah memiliki kemampuan terhadap apa yang hendak mereka ajarkan. Seseorang bisa mendapatkan gelar tersebut ketika mengikuti suatu lokakarya dan menawarkan untuk mengajar fotografi. Bergabung dengan sebuah klub, sukarelawan untuk mengajar anak-anak muda, menampilkan diri sebagai pembicara dalam lokakarya fotografi jika demikian, maka dapat berbagi tips berharga, pengetahuan dan wawasan mengenai keterampilan fotografi. Menjadi seorang guru dapat meningkatkan potensi seseorang untuk menghasilkan uang dengan menjual foto.
Hasil Foto dapat Dicetak dan Diterbitkan
Cara lain untuk menambahkan kredibilitas sebagai seorang fotografer adalah dengan mencetak dan menerbitkan sebuah karya. Selain itu juga harus dapat menemukan suatu cara untuk menampilkan foto apakah dalam bentuk cetak atau elektronik seperti blog atau e-book. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas seorang fotografer dan orang-orang akan melihat karya-karyanya. Luangkan waktu untuk bergabung dengan forum fotografi dan merekomendasikan berbag\ai teknik. Tinjauan posting atau komentar mengenai fotografi terbaru gadget atau gaya juga dapat menarik perhatian yang lebih tinggi. Cepat atau lambat, setiap orang yang melakukan hal tersebut akan diposisikan sebagai seorang ahli selama mereka tetap konsisten dan berdedikasi untuk kerajinan fotografi.
Promosikan Diri
Semua Itu belum cukup jika ingin bergabung dalam sebuah pameran atau merebut perhatian dalam lokakarya fotografi. Hal lain yang tak kalah penting adalah bagaimana cara menciptakan citra bahwa orang akan melihat dan ingat hasil karya tersebut. Salah satu cara untuk dapat mencapainya adalah dengan mengirimkan hasil karya kepada media cetak atau menawarkan layanan sebuah untuk mendapatkan pasar yang luas. Ini dapat sangat membantu dalam mendapatkan satu identitas di bidang industri fotografi dan dianggap sebagai ahli. Jika telah mendapatkan status tersebut, tidak hanya biaya setingkat lebih tinggi per proyek tapi juga bisa menghasilkan uang dengan menjual foto.

Anda punya koleksi foto atau gambar yang bagus? Kenapa tidak dijual saja di Internet? Supaya bisa dapat Dollar Tiap Bulan?Jual saja ke :

dreamstime.com
featurepics.com
bigstockphoto.com
123rf.com
 
Sumber:  http://kenangan-lintang.blogspot.com/2010/01/cara-menghasilkan-uang-dengan-menjual.html

Yang Harus Diperhatikan Bila Membeli Kamera Digital

 


membeli kamera digital

Syarat Membeli Kamera Digital

Membeli kamera digital baik DSLR maupun poket harus mempertimbangkan banyak hal. Ini harus kita lakukan karena varian kamera digital ini sangat banyak, dan dengan pertimbangan itu kita bertujuan mendapatkan harga yang terbaik dan spesifikasi yang kita butuhkan. Membeli kamera digital harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita baik itu fungsi, spesifikasi dan harga.

Membeli kamera digital untuk apa?

Hal pertama yang harus kita tau adalah alasan kenapa kita ingin membeli kamera digital. Ini hal utama karena berhubungan dengan budget atau biaya.
  • Jika kita hanya membutuhkan kamera untuk mengambil foto seadanya dalam arti untuk kegiatan sehari2 tanpa mempertimbangkan kualitas, cukuplah kita membeli kamera poket. Dengan kamera poket kita bisa mengambil gambar dengan kualitas luamayan dan bentuknya kecil. Tidak perlu ribet dengan segala macam settingan, kalopun harus menyetting biasanya hanya settingan sederhana. Kamera poket juga tidak membebani kantong karena harganya cukup terjangkau dengan kualitas hasil foto yang lumayan.
  • Jika kita membutuhkan hasil gambar yang berkualitas layaknya profesional, kita membutuhkan digital camera tipe DSLR. Dengan DSLR kita bisa membuat sebuah pilihan settingan sesuai dengan kemauan kita. Kita bisa menciptakan sebuah hasil foto yang benar2 berkualitas karena DSLR memang diciptakan untuk kondisi “kesempurnaan”. Sayangnya untuk memiliki sebuah DSLR kita membutuhkan budget yang lumayan banyak. Perlu adanya tambahan perangkat untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan keinginan kita. Lensa, flash, battery grip, tas dan lain2 adalah perangkat tambahan untuk sebuah DSLR.

Melihat Spesifikasi Dalam Membeli kamera Digital

hal berikutnya yang perlu kita tau adalah spesifikasi dari kamera digital yang akan kita beli. Usahakan dengan budget yang kita punyai kita membeli kamera digital dengan spesifikasi yang maksimal. Apa saja spesifikasi yang wajib ada pada sebuah kamera digital khususnya dslr?
Resolusi
Usahakan mendapatkan kamera digital dengan resolusi paling besar yang kita bisa. Semakin besar resolusi maka kualitas gambar akan semakin bagus.
fitur pendukung
Kemampuan dalam menyimpan gambar dalam hal ini memori. Seberapa besar kapasitas memori? apakah bisa di tambah? yang paling bagus adalah jika kemampuan penyimpanan sangat besar dan bisa ditambah.
Jika suka merekam gambar bergerak atau video, cari kamera yang menyediakan fitur perekaman video.
kemampuan zoom juga harus diperhatikan, karena hasil gambar hanya bsia dilihat pada layar LCD. Untuk melihat detilnya sangat sulit tanpa bantuan zoom
Lampu kilat (flash)
Hampir semua kamera digital mempunyai kemampuan flash. Yang membedakan adalah kemampuan tiap2 kamera digital berbeda2, seberapa besar kemampuan kamera menangkap gambar di ruang gelap ini yang membedakan. Fitur red eyes juga harus ada, karena jika memotret manusia dengan flash biasanya ada titik merah pada mata dalam hasil pemotretannya. Fitur red eyes ini digunakan untuk mereduksi efek mata merah tersebut.
Layar LCD
layar LCD sangat penting, semakin besar resolusinya semakin bagus karena akan bisa melihat hasil gambar dengan warna yang mendekati aslinya. Pilih juga layar yang terang dan bagus.
Daya tahan baterai
Pilih kamera dengan battery yang Ah nya besar karena semakin besar maka battery ini akan semakin awet digunakan. Pilih pula yang bisa di charge ulang.
Koneksi
ini juga vital, karena digunakan untuk memindahkan hasil poto. Tanpa koneksi seperti usb maka kita akan kerepotan memindahkan hasil gambar ke komputer atau laptop

Membandingkan harga sebelum membeli kamera digital

Dengan semakin maraknya internet, semakin banyak pula toko online yang menjual kamera digital. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi kita para pembeli karena kita dengan mudah dapat membandingkan harga kamera DSLR maupun poket. Dengan toko jual beli online seperti berniaga.com ini kita bisa memilih lokasi toko atau penjual yang terdekat dengan kita. Selain toko online ada pula iklan online dimana banyak penjual perseorangan menawarkan dagangannya disana. Semakin mudah kita untuk membandingkan harga dengan hadirnya banyak pengiklan online ini. Tentunya membeli kamera digital akan menjadi sangat mudah

Tuesday, August 2, 2011

Kamera Penangkap Gambar Hantu dari Inggris


Gambar (pojok kiri) yang diyakini roh halus dari seorang bocah terekam dalam hasil jepretan kamera yang menggunakan perangkat elektronik ciptaan Paul Rowland
Gambar (pojok kiri) yang diyakini roh halus dari seorang bocah terekam dalam hasil jepretan kamera yang menggunakan perangkat elektronik ciptaan Paul Rowland
  Pemburu hantu dari Inggris, Paul Rowland (49), mengklaim berhasil menciptakan perangkat elektronik untuk mengabadikan gambar arwah gentayangan. Perangkat elektronik ini dilengkapi dengan sinar ultraviolet dan inframerah untuk menangkap gambar yang tidak mampu diabadikan kamera biasa. Dengan perangkat elektroniknya itu, Paul Rowland berhasil mengabadikan arwah seorang anak kecil di salah satu ruang mansion Welsh tempat ia bekerja. Paul Rowland telah mendengar kabar tentang roh halus anak kecil itu sebelum berhasil mengabadikannya.
Paul Rowland berpose bersama perangkat elektronik yang dikembangkannya
Paul Rowland berpose bersama perangkat elektronik yang dikembangkannya
“Roh halus anak kecil itu berupa sebuah lengan orang dewasa yang bergerak mendekatiku,” tutur Paul Rowland menceritakan pengalamannya itu. Paul mengaku tergerak untuk mengembangkan perlengkapan elektronik itu setelah menyaksikan program berburu hantu yang ditayangkan oleh televisi seperti Most Haunted. “Karena perangkat penangkap gambar itu belum ada, saya mencoba untuk menciptakannya sendiri,” ujar Paul. Paul yakin perangkat elektronik yang dikembangkannya itu mampu membantu kamera menangkap gambar sejumlah roh halus pada masa mendatang. “Saya menggunakan sinar ultraviolet dan biru untuk memungkinkan penangkapan gambar di ruang gelap. Perangkat itu juga dilengkapi dengan kamera digital still dan camcorder yang mampu menangkap gambar dalam sorotan cahaya ultraviolet,” ujar Paul Rowland. sumber: www.kompas.com